Minggu, 25 Februari 2024

Kantor Pengacara di Jakarta

Selain berprofesi sebagai komedian dan motivator, sejak beberapa tahun lalu saya menekuni profesi advokat atau pengacara dengan kekhususan pada corporate lawyer. Tahun 2023 saya diajak rekan saya MT Koriyanto dan Adhel Setiawan mendirikan Defacto & Partners Law Office. 

Kantor advokat atau kantor pengacara ini bergerak dalam bidang bantuan hukum dan jasa konsultasi hukum dengan memberikan pelayanan hukum kepada perorangan, masyarakat, perusahaan dan instansi pemerintah baik domestik maupun asing. Para partner yang tergabung dalam Defacto & Partners Law Office berpengalaman serta mumpuni menangani kasus-kasus peda berbagai sektor yang berhubungan dengan hukum publik maupun hukum privat.

Untuk mengetahui lebih lanjut kantor hukum ini silahkan mampir ke www.defactolawoffice.com

Pelatihan Motivasi Keren Untuk Para Leader

 

Banyak perusahaan mengadakan pelatihan leadership untuk para leader. Beragam modul yang ditawarkan trainer maupun motivator. Saya mengemas materi motivasi leadership yang bertajuk Effective Motivational Laedership bertujuan agar para leader bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada tim agar semangat dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan perusahaan.

Menjadi leader yang mampu memimpin dengan inspirasi dan motivasi, memimpin perubahan ke arah yang lebih baik dengan kecerdasan emosional serta spiritual.

Follow IG @iwelsastraofficial

Minggu, 31 Desember 2023

Debat Pilpres 2024 Amunisi Debat di Media Sosial. Pengaruh Debat Pilpres Pada Elektoral.

 


Dalam kapasitas praktisi komunikasi dan analisis pemasaran politik, saya bersama Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah diminta radio MNC Trijaya untuk menjadi komentator debat cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat 22 Desember 2023. Acara ini selain disiarkan melalui jaringan radio MNC Trijaya juga disiarkan melalui kanal Youtube iNews. Sebelum kami mengudara, saya ditanya mengenai bagaimana debat yang sesaat lagi akan dimulai. Saya katakan, ketiga kandidat ini adalah orang-orang yang sudah terbiasa berbicara di hadapan publik, seharusnya dari sudut public speaking tidak ada yang mengalami kesulitan. Apalagi mereka pasti punya tim coaching yang membantu persiapan. Justru tantangannya adalah pada pesan yang akan disampaikan dan antisipasi pertanyaan dari panelis dan kandidat lain.

Acara debat yang berlangsung sebanyak 6 segmen berjalan dengan lancar. Berbagai kejutan muncul dalam debat yang ditunggu-tunggu ini. Debat bukan sekadar pertarungan kemampuan public speaking, tetapi juga gaya komunikasi politik masing-masing kandidat. Muhaimin tampil jenaka dengan istilah slepet yang diformulasikan menjadi slepetnomics. Gibran bagaikan striker muda yang mencoba menunjukan kemampuan menggiring bola dengan gaya menyerang. Sedangkan Mahfud MD tampil tenang berwibawa dengan lebih fokus pada substansi. Sepanjang debat berlangsung media sosial ramai dengan komentar warganet yang mendukung masing-masing kandidat. Potongan-potongan video debat dengan berbagai keterangan berseliweran dengan sangat cepat di media sosial. Analisis tren positif, negatif, hingga netral terhadap masing-masing kandidat di media sosial bermunculan. Sejalan dengan yang diungkapkan Reveilhac (2023) gaya komunikasi politik terbukti berperan dalam memicu keterlibatan publik di media sosial.

Sebelumnya, menjelang debat pertama capres pada Selasa 12 Desember 2023 berbagai pendapat muncul di media tradisional, media sosial, dan grup percakapan bahwa debat tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap elektabilatas capres-cawapres. Pendapat ini tidak salah jika mengacu kepada hasil penelitian beberapa tahun lalu. Perkembangan infrastruktur komunikasi dengan jaringan internet yang luas serta pemilik telepon pintar berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika sebanyak 167 juta atau sebanding dengan 89% dari total penduduk Indonesia membuat hasil penelitian beberapa tahun lalu yang menyebut minimnya pengaruh debat ini perlu dikaji ulang. Rekaman debat berada dalam genggaman yang bisa dikaji dan ditelaah setiap waktu oleh calon pemilih khususnya pemilih mengambang (swing voters). Para pembuat konten yang berpihak kepada masing-masing kandidat pun memahami ini sehingga walau debat sudah berakhir, tren kontennya masih bisa bertahan berhari-hari.

Ada hal menarik yang disampaikan oleh Karlsen dan Enjolras (2016) seperti yang dikutip Reveilhac (2013) bahwa pesan-pesan aktor politik di media sosial tidak hanya dapat dilihat oleh pengguna lain (pengikut atau pengguna yang tertarik dengan politik), tetapi juga dilihat oleh nonpengguna melalui saluran media tradisional. Saya mengembangkan gagasan ini dengan mengatakan bukan hanya pesan-pesan aktor politik, tetapi juga perilaku aktor politik yang terekam media sosial bisa berkembang menjadi pemberitaan yang tersebar melalui media tradisional. Sebagai contoh, pascadebat cawapres saya melihat sebuah video yang tersebar dalam sebuah grup percakapan yang berisi capres Prabowo yang ikut menyaksikan debat cawapres secara langsung memanggil Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ketika Bahlil mendekat, terlihat Prabowo menarik jaket Bahlil sambil mengucapkan sesuatu kepada Bahlil. Video ini kemudian viral lalu, menjadi pemberitaan sejumlah media nasional. Tercatat Detik.com menurunkan berita tersebut dengan judul, “Viral Prabowo Tarik Bahlil Saat Debat Cawapres, Begini Faktanya” dan Tempo.co “Beredar Video Prabowo Tarik Jas Bahlil, TKN: Wong Mereka Ketawa, Kok Dibilang Kekerasan.” Sementara Kompas.com memberi judul, “Ditarik Prabowo saat Debat Cawapres, Menteri Bahlil Kaget Narasi Dikasari Prabowo.”

Sulit untuk menentukan siapakah yang lebih unggul pada pada debat pilpres pertama yang menampilkan para capres serta debat kedua yang menampilkan para cawapres. Tidak ada keunggulan mutlak karena debat ini tidak dinilai oleh juri yang memiliki wewenang menentukan pemenang. Pemenang debat ditentukan oleh masing-masing pemilih. Saya beranggapan bahwa di era sekarang kemenangan debat tidak hanya ditentukan pada saat debat berlangsung namun terus bergulir hingga debat telah selesai. Debat pilpres memberikan amunisi untuk para pendukung berdebat di media sosial untuk mempersuasi dan memengaruhi pengguna media sosial. Ripolles, Olivella & Franch (2017) mengutip Enli (2017) yang menyebutkan media sosial memiliki dampak agenda setting. Hal ini dapat dipahami bahwa berbagai komentar debat pilpres yang bertebaran di media sosial yang bahkan dilengkapi dengan foto maupun video bukan sekadar kiriman dari warganet biasa. Namun itu bisa saja bagian dari agenda setting untuk saling menempatkan kandidat masing-masing pada peringkat atas.

Rabu, 14 November 2018

Inspirasi Jerry Seinfeld

Belakangan ini, saya sering mendapat undangan berbagai perusahaan untuk memberikan motivasi. Meskipun sekarang dikenal sebagai sebagai motivator bukan berarti saya meninggalkan dunia komedi. Saya masih berkiprah didunia komedi baik sebagai Stand Up Comedian maupun Ventriloquist. Bukan hanya di depan layar tapi saya juga berkiprah di belakang layar sebagai konseptor. Diantaranya yang fenomenal di tahun 2018 adalah saya menggagas acara Ventriloquist Indonesia di Perpustakaan Nasional RI. Pertama kali di Indonesia lebih dari 20 Ventriloquist berada dalam satu panggung. Selain itu saya menjadi ketua panitia dan juri Lomba Stand Up Comedy Kritik DPR.
Di tengah naik daunnya Stand Up Comedy di televisi Indonesia, saya memang tidak dilibatkan oleh para pihak televisi. Bisa jadi mereka tidak tahu kalau saya adalah pelopor Stand Up Comedy di Indonesia. Bahkan ada media di Indonesia pada bulan Maret 2004 menyebut saya sebagai Stand Up Comedian pertama di Indonesia setelah saya mengadakan pementasan Stand Up Comedy di Gedung Kesenian Jakarta 6 Maret 2004. Saya pula bersama Ramon Papana mengadakan open mic Stand Up Comedy di Comedy Cafe Kemang di tahun 2010. Open mic ini kami unggah ke youtube yang kemudian memancing para Stand Up Comedian pemula datang ke Comedy Cafe untuk mencoba panggung open mic. Saya berpikiran positif, tidak dilibatkannya saya oleh para kreator acara Stand Up Comedy di televisi Indonesia,  baik sebagai pembawa acara maupun juri karena mereka sedang membuat sejarah Stand Up Comedy di Indonesia berdasarkan versi mereka. Melahirkan bintang Stand Up Comedy yang sesuai dengan keinginan mereka.
Saya selalu optimis dengan masa depan karir saya sebagai komedian karena punya referensi. Di Amerika kematangan karir komedian banyak di usia 40 thn. Di Amerika banyak komedian ketika memasuki usia 40 tahun karirnya semakin matang dan bersinar. Tak heran mereka bertahan sampai tua.
Jerry Seinfeld selain menginspirasi saya untuk menekuni stand up comedy juga menjadi inspirasi saya dalam optimis berkarir. Jerry Seinfeld yang sekarang berusia 64 tahun tetap eksis dan laris sebagai stand up comedian. Penghasilan terbesarnya dari panggung. Data Forbes “list of the world’s highest paid comedians” Jerry Seinfeld berpenghasilan $36 million dari 1 Juni 2014 hingga 1 Juni 2015. Saat ini Jerry Seinfeld mengelola program Comedian in Cars Getting Coffee.
Komedian Terry Fator dan Paul Zerdin, menjadi juara America’s Got Talent di musim yg berbeda saat usia mereka diatas 40 tahun. Jeff  Dunham yang saat ini berusia 56 tahun juga masuk dalam daftar majalah forbes sebagai 10 komedian berpenghasilan terbesar.
Referensi ini yang membuat saya selalu yakin bahwa karir saya sebagai komedian maupun motivator bisa panjang selama saya terus berusaha meningkatkan kemampuan diri dan beradaptasi dengan perubahan. Ketika kita memiliki keyakinan untuk sukses dengan terus berusaha, maka jalan menuju sukses bukan dibukakan oleh orang lain. Melainkan Tuhan yang membukakan jalan bagi siapa saja yang yakin terhadap kesuksesan.

Rabu, 06 September 2017

Netizen Bahagia Raisa Menikah

Pernikahan penyanyi cantik Raisa dengan Hamish Daud disambut gembira oleh netizen.  Dalam polling yang dilakukan oleh Iwel Polling Center terhadap pemilik akun twitter, 68% menyatakan bahagia dengan pernikahan Raisa. Hanya 32% yang menyatakan sedih. 

Mereka yang menyatakan sedih bisa jadi para jomblo yang  merasa kehilangan kesempatan untuk mempersunting Raisa, he he he. Atau mereka yang sedih karena tidak diundang. Lagian nanti kalau diundang malah memperpanjang antrian salaman dan bikin repot tukang catering karena harus masak lebih, he he he.


Selamat menempuh hidup baru Raisa dan Hamish Daud.

Selasa, 08 Agustus 2017

Jadikan HP Sebagai ATM Pintar Melalui Paytren

Bersama Ustadz Yusuf Mansur
Atas ajakan ustadz Yusuf Mansur, sejak bulan Februari 2017 yang lalu saya bergabung dengan Paytren dengan mengambil paket titanium. Selain karena ajakan ustadz Yusuf Mansur, hal lain yang membuat saya tertarik bergabung dengan Paytren salah seorang komisarisnya adalah Dr Irfan Syauqi Beik, sahabat saya yang dikenal sebagai pakar ekonomi syariah. 

Setelah bergabung dengan Paytren saya merasakan berbagai kemudahaan dalam bertransaksi. Paytren memberikan fasilitas virtual payment, virtual shopping, virtual retail dan virtual education. Dari setiap transaksi yang kita lakukan di Paytren, kita akan menerima cashback transaksi pribadi. 

Saya sendiri sudah menggunakan Paytren untuk membayar iuran tv berlangganan, tagihan listrik, dan membeli pulsa. Selain kemudahan dalam bertransaksi kita juga mendapatkan cashback dari komunitas yang kita bangun. Saya sendiri sudah membuktikan cashback dari berbagai transaksi pribadi yang saya lakukan langsung ditranfer ke rekening saya.

Pada 7 Agustus 2007 yang lalu Paytren mendapatkan sertifikat syariah yang diberikan langsung oleh ketua MUI KH Ma’ruf Amin kepada pendiri Paytren Ustadz Yusuf Mansur. Ini sekaligus menegaskan bahwa Paytren merupakan aplikasi pembayaran syariah pertama di Indonesia. Bahkan Ustadz Yusuf menyebutkan, “boleh jadi yang pertama di dunia”.

Bergabung dengan Paytren caranya sangat mudah. Cukup mendaftarkan diri dengan memilih paket yang diinginkan. Ada 2 macam paket yaitu, basic dan titanium. 

Selasa, 21 Februari 2017

Belajar dari Mike Tyson dan Michael Jackson



Pada 23 November 1986 sejarah mencatat, Mike Tyson yang saat itu baru berusia 20 tahun 5 bulan menjadi juara dunia termuda tinju kelas berat setelah mengalahkan Trevor Berbick. Tak sampai setahun kemudian, Tyson menjadi juara sejati setelah mampu menggabungkan tiga sabuk juara dunia versi IBF, WBC, dan WBA. Setelah itu, berbagai pertarungan pun berhasil ia menangkan. Tiga tahun kemudian, setelah berhasil menjadi juara sejati keadaan berbalik. Dalam sebuah pertarungan yang berlangsung di Tokyo Jepang pada 11 Februari 1990, Mike Tyson dipukul KO pada ronde ke-10 oleh James “Buster” Douglas. Setelah kekalahan tersebut karir Mike Tyson naik turun hingga akhirnya ia memutuskan menggantung sarung tinju pada 2005.

Penyebab terbesar hancurnya karir Mike Tyson adalah karena ia terjebak di zona nyaman. Ia terlena dengan status dan kenyamanan yang sudah diraih. Ini membuat fokusnya di dunia tinju berkurang. Tyson kemudian lebih banyak disibukan oleh persoalan pribadi diluar tinju, mulai doyan pesta, dan malas berlatih. Nasehat pelatihnya, Kevin Rooney, sudah tidak lagi ia dengar. Bahkan Mike Tyson memecat Kevin Rooney tanpa sebab pada tahun 1988.

Sekitar tahun 90-an saya mendengar kisah Michael Jackson yang membentuk tim khusus untuk menilai penampilannya. Konon tim ini disisipkan di antara penonton setiap kali Michael Jackson tampil. Tim inilah kemudian yang memberikan evaluasi dan masukan dalam setiap penampilan penyanyi yang akrab dengan panggilan Jacko itu. Evaluasi mulai dari soal kostum, gerakan tari bahkan tatapan mata Jacko selama di atas panggung. Bisa jadi inilah yang membuat Jacko dikenal sebagai King Of Pop hingga akhir hayatnya.

Kisah Mike Tyson dan Michael Jackson ini sangat menginspirasi saya dalam berkarir. Baik sebagai komedian, pembawa acara, motivator maupun trainer. Saya menghindari zona nyaman. Terus meningkatkan kualitas diri dan terbuka pada kritik yang membangun.

Untuk seminar dan training hubungi 08176655874